[Virtual Journal] Suzuhara Lulu

Konlulu~ Kembali dengan brand new rubrik mingguan JOI yang umurnya masih dua minggu. Saya bisa melihat antusiasme besar dari pembaca dan saran untuk mengangkat VTuber underrated atau lokal. Namun slot untuk minggu ini telah dibooking oleh salah satu nama besar yang sudah tidak asing di kalangan pecinta VTuber. Ya, kalau minggu lalu kita membahas VTuber jebolan Hololive, kini gantian VTuber dari Nijisanji yang akan kita bahas di minggu ini.

Suzuhara Lulu, merupakan VTuber Nijisanji yang debut setahun lalu tepat pada tanggal 1 Mei 2019. Lulu digambarkan sebagai “normal art student” dari keluarga yang berada. Dia disebut sebagai anak rumahan yang membuat dia mencoba keluar dari hal tersebut dengan mencoba streaming, dan mengikuti tren yang ada agar tidak tertinggal. Lulu juga suka bernyanyi dan memiliki antusias terhadap fashion.

Lulu digambar oleh saine yang juga menggambar Vtuber lainnya yaitu Kamishiro Kurea dan Sephira Su. Mereka bertiga disebut sebagai 3 saudari meski tidak dalam satu agensi karena asalnya sama-sama dari satu illustrator. Jadi jangan heran kalau mereka bertiga berkumpul, tatapan mata mereka ga jauh beda meskipun beda personality.

Konten yang Lulu sajikan berfokus pada gaming. Lulu sangat menyukai game dari pengembang From Software. Dark Souls dan BloodBorne menjadi judul favoritnya. Lulu juga pernah mengejutkan penonton bahkan member Nijisanji lainnya dengan menuntaskan game Sekiro meski lag dan tak ada monitor kedua untuk memantau rekam jejaknya.

Konten game yang dibawakan Lulu juga bukan main totalitasnya. Fokus ke game, membuat Lulu tak kenal yang namanya waktu dalam bermain. Kebanyakan live stream gamenya dibawakan berjam-jam. Rekor pun dicetaknya ketika dia bermain 10 jam Dark Souls lalu langsung dilanjutkan dengan 10 jam bermain Ring Fit Adventure. Jadi selain terlatih dalam gaming, Lulu juga memiliki tubuh yang bugar dan stamina yang luar biasa.

Rekor lainnya dicetak ketika malam tahun baru. Lulu melakukan streaming ‘seperti biasanya’ hingga papanya menelpon. Alih-alih kuatir dengan kondisi anaknya, papanya malah bertanya “Tumben lebih cepet dari biasanya.” Perlu diketahui Lulu telah melakukan streaming sepanjang 18 jam dan itu masih tergolong singkat oleh orang tuanya.

Daya tahan yang luar biasa membuat para penonton mempertanyakan apakah Lulu benar-benar manusia dan ‘normal art student‘? Pertanyaan ini pun terjawab dalam cuplikan videonya bersama Debidebi Debiru.

Lulu itu memang 100% human kok. Tapi masih saja yang tidak percaya, sehingga kita perlu bukti kedua..

Sebagai manusia, Lulu menggunakan instingnya untuk bertahan hidup. Tidak ada istilah belas kasih bagi lawan ataupun kawan. Membunuh dalam game adalah hal yang biasa.

Meski terbukti 100% manusia, fansnya tetap menganggap Lulu sebagai objek dari dunia lain. Sebutan seperti Eldritch Queen atau Cthulhu adalah istilah biasa yang menunjuk pada keberadaan Lulu. Fansnya pun membuat sekte yang bernama Church of DebiLulu, yang membuat kesan Lulu lebih menakutkan.

Meski Lulu meski suara yang bagus dalam bernyanyi ditambil tarian yang cukup bagus terbukti dari beberapa videonya, tapi Lulu masih saja punya kelemahan dalam bermain game rhythm. Contohnya saja game Rhythm Heaven yang mengekspos jati dirinya. Lulu memang jarang marah, tapi kekesalannya dilampiaskan dengan menatap kamera yang mengarah ke penonton. They said, If you stare into the abyss, the abyss stares back at you.”

Bicara soal yang bisa membuat Suzuhara Lulu marah, pertanyaan berisiko kematian ini sempat ditanyakan oleh Lize Helesta. Lulu pun menjawab yang bisa membuatnya marah adalah ketika game direnggut olehnya. Terima kasih game, berkatmu umat manusia bisa terselamatkan dari amukan–

Inilah yang terjadi apabila Lulu berniat mengakhiri riwayat umat manusia.

Satu hal kelemahan yang paling terlihat dari mahasiswa seni yang memiliki tinggi 162 cm ini adalah ketakutannya terhadap laba-laba. Kelas Arachnida ini berhasil membuat bulu kuduk Lulu merinding. Terlepas dari ketakutannya terhadap laba-laba, responnya terhadap hewan menakutkan lainnya adalah biasa saja. Bahkan jumpscare ular raksasa yang ditemuinya dalam game, ditanggapi dengan sebutan “kawaii“.

Kini sudah setahun, Suzuhara Lulu berkarya di dunia virtual. Subscribernya sekarang mencapai 300 ribu jiwa. 3 kostum 2D dan satu model 3D telah ia dapatkan hingga artikel ini dimuat. Lulu pun merayakan setahun perjalanan karier virtualnya dengan streaming selama 24 jam.

Gadis yang lahir pada 24 Juni 1998 ini memang tidak memiliki nama panggilan untuk fansnya. Tapi Lulu masih mempunyai istilah khusus seperti konlulu untuk memulai stream dan otsululu untuk mengakhirnya. Kamu bisa subscribe channel youtubenya disini atau follow twitternya disini.

Cukup sulit untuk memuat video yang memperkenalkan Lulu secara simple kepada pemula karena panjangnya video yang dibuatnya. Untungnya keberadaan clipper terutama Xiel yang fokus kepada Lulu sangat membantu agar pemula bisa masuk lebih dalam ke sekte ini. Jadi apa kalian tertarik bergabung?