Perlawanan untuk Eren dan Zeke!

Duniaku.net – Attack on Titan 115 membuat kehebohan karena bocoran mengenai nasib Levi.

Jadi bab 116 pun lumayan dinanti-nantikan bocorannya oleh para penggemar.

Apa saja yang tersaji di bab Attack on Titan 116 ini? Simak ulasannya di bawah!


CONTINUE READING BELOW


Belum Ada Kabar Soal Hange dan Levi

Kalau kamu membaca Attack on Titan 116 untuk mencari tahu kabar Levi dan Hange, kamu harus kecewa.

Bab ini tidak menyebutkan apa-apa soal nasib mereka berdua.

Bukannya Levi sudah mati?

Lihat lagi adegan dari bab 115 di atas. Levi hampir ditembak kepalanya, untuk memastikan dia sudah mati. Lalu Hange dengan enteng mengatakan Levi sudah mati.

Levi sepertinya masih hidup, walau sekarat. Karena itu Hange membawa kabur Levi bersamanya saat semua orang terdistraksi oleh Zeke.

Namun kita masih harus menunggu bab selanjutnya untuk mengetahui apa yang terjadi kepada Levi.

Ini…

Ini menarik.

Jadi, di Attack on Titan 116, Yelena menceritakan soal niat Eren untuk mensterilkan ras Eldia, untuk mewujudkan dunia tanpa Titan.

Lalu tiba-tiba Armin menangis.

Saya yakin Armin bukan menangis karena dia terharu atas kisah Yelena, maupun kemungkinan mereka dikenang di masa depan sebagai messiah.

Armin tampaknya menyadari misi sejati Eren dari cerita Yelena. Cowok yang satu ini toh adalah tokoh yang dulu dapat menyadari kalau Annie adalah Female Titan.

Ya, kita sudah melihat sepenuhnya misi Zeke. Namun sudah lama kita tidak mengetahui apa penyebab Eren menjadi begitu ekstrem. Bisa jadi Armin dengan otak encernya akhirnya memahami apa yang ingin Eren lakukan hanya mendengar kata-kata Yelena. (Sementara Yelena tak menyadarinya).

Namun apa sebetulnya yang disadari oleh Armin? Apakah ini berhubungan dengan anak Historia, yang ditakdirkan akan menjadi pewaris Founding Titan?

Yelena menyebut-nyebut soal itu, lalu saat kita diperlihatkan Armin lagi dia sudah menangis.

Ancaman Besar untuk Rencana Eren dan Zeke

Awalnya, Pieck tampak siap untuk berganti pihak ke Eren.

Namun sejak awal juga saya tidak percaya. Pieck sejak awal tampak sebagai prajurit Marley yang sangat loyal.

Ini terbukti menjelang akhir bab, di mana Pieck ternyata hanya pancingan untuk memposisikan Eren di atap.

Dulu sekali, rasanya jelas: Armored Titan adalah musuh, sementara Attack Titan adalah protagonis.

Sekarang?

Setelah Eren dan Zeke sukses mengamankan segala kemungkinan gangguan dari dalam Paradis, cukup seru sebenarnya melihat pihak Marley datang dengan epik, mengancam merusak apapun yang sudah Eren persiapkan.

Tiga Titan yang tersisa dari Marley (Armored, Cartman, Jaws) semua ada di lokasi.

Tak hanya itu, pasukan infanteri Marley pun siap untuk menyerbu dari udara.

Akan pecah pertempuran besar di sini.

Akankah ini jadi pertempuran antara Titan terakhir?

Toh, menurut Hajime Isayama sendiri, kita memang sudah memasuki babak akhir kisah Attack on Titan.

Itulah kejadian-kejadian menarik di Attack on Titan 116.

Gimana menurut kamu?

Apa sebenarnya yang disadari oleh Armin hingga dia menangis?

Mana yang kamu dukung dalam perang Marley lawan Eldia?

Sampaikan di kolom komentar!